JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo untuk kembali membangun desa jika telah lulus kelak.
Mendes PDTT berharap lulusan UIN Walisongo bisa menyumbangkan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di desa asal mereka.
"Saya meyakini, hampir semua mahasiswa baru UIN Walisongo ini, berasa dari desa. Karena itulah, jangan terbesit sedikitpun di benak kalian, ketika lulus kelak, kalian menjadi sukses bukan di desa kalian. Tapi, catatlah baik-baik janji kalian, bahwa, setelah lulus kelak, kalian akan kembali ke desa, membangun tanah kelahiran bersama-sama warga desa, " ujar Mendes PDTT dalam Orasi Ilmiah dalam proses penerimaan mahasiswa baru UIN Walisongo dengan tema "Mahasiswa Zaman Now: Berdaya Saing Tinggi, Aktif Membangun Desa dan Kontra Radikalisme, ” secara virtual, seperti dilansir laman resmi kemendesa.go.id pada Senin (2/8/2021).
Menurut Mendes PDTT, perguruan tinggi, khususnya UIN Walisongo harus mampu menyelipkan rasa cinta kampung halaman kepada mahasiswanya.
Hal ini dinilai penting supaya mahasiswa yang lulus tidak langsung meninggalkan desa untuk mencari pekerjaan dan kesuksesan di kota atau daerah lain,
“UIN Walisongo, juga harus menjadi kampus pemberdayaan, kampus yang memberi ruang lahirnya calon aparatur desa yang kreatif, inovatif, serta memiliki karakter kepemimpinan yang kuat” imbuh dia.
Selain itu UIN Walisongo diminta berperan melahirkan kader penggerak desa, perempuan penggerak ekonomi desa, serta menyediakan waktu dan sumber daya untuk membantu akselerasi menuju kebangkitan Desa.
"Karena, masa depan Indonesia bergantung pada masa depan desa-desa di seluruh Indonesia. Desa adalah masa depan Indonesia. Desalah masa depan kita semua, " tutur dia. (foto: Biro Humas Kemendes PDTT).